Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Kamis, 15 Januari 2015

Naruto Dan Sasuke Bagian 5





- See more at: http://mangaku.web.id/naruto-chapter-698-naruto-dan-sasuke-bagian-kelima-full-color/#sthash.Xpeg0mTi.dpuf

NARUTO KOMIK EPISODE:700

Ad


PERTARUNGAN MADARA VS HASHIRAMA

< ALUR CERITA MADARA




UCHIHA VS HASHIRAMA SENJU >
"Dulu di era peperangan dan
pertumpahan darah yang tanpa
henti di waktu sebelum
terciptanya desa-desa ninja yang
diorganisir menjadi shinobi klan
tentara bayaran kecil yang tak tahu
apa-apa dalam pertempuran.
Dari semua klan ninja yang tak
terhitung jumlahnya, hanya klan
uchiha yang terkenal sebagai salah
satu klan terkuat. Hal ini
dikarenakan klan mereka memiliki
cakra yang tak tertandingi dan juga
sharingan. Tetapi ada satu marga
yang mampu menndingi
kemampan mereka yaitu klan
Senju. Anggota paling terkenal dari
klan senju yang sekaligus menjadi
pemimpin mereka adalah
Hashirama Senju.
Bertahun-tahun, uchiha terus-
menerus bertempur dengan klan
Senju. Namun, kedua klan ini yang
kelelahan karena pertempuran
yang tanpa akhi. Dan mereka sudah
mencapai batas. Klan Senju
meminta gencatan senjata
terhadap uchiha dan disepakati
oleh uchiha. Kedua klan ini
kemudian bersama sama
membentuk Konohagakure.
Namun, takut bahwa Senju akan
menindas uchiha, kemudian
madara uchiha mencoba
mengumpulkan dukungan untuk
menggulingkan Hashirama. Tetapi,
tidak ada seorang uchihapun yang
membantunya. karna hal ini,
Madara kemudian meninggalkan
desa.
Setelah cukup lama madara
meninggalkan desa, kemudian
madara kembali untuk menantang
Hashirama dalam pertempuran
yang terjadi di suatu lembah yang
kemudian menyebutnya sebagai
lembah akhir. ."
~Pertempuran Madara vs
Hashirama~
Pada malam hari, di suatu tempat
yang sudah tidak asing lagi Madara
dan Hahirama bertemu.
keduanya berhadapan namun agak
juah, terlihat madara membawa
gunbai di punngungnya sementara
hashirama membawa gulungan
besar seperti milik jiraiya dan
naruto.
Kemudian keduanya merapal jutsu
masing-masing. . .
""KUCHIYOSE NO JUTSU....!!!!!!!!!!"
Boofffttt. . . .
Madara melakukan kuchiyose
untuk memanggil kyubi. . .
Kemudian kyubi keluar sementara
madara berada di atas kepala kyubi
untuk mengendalikannya.
Melihat itu hashirama kemudian
mengeluarkan jutsunya. .
"MOKUTON HIJUTSU : JUKAI KOTAN!!"
Tiba tiba tanah tempat hashirama
berpijak, mengeluarkan juluran
pohon hidup yang besar serta
runcing. Juluran pohon tersebut
mengarah dan menyerang ke arah
kyubi. Kyubi yang di kendalikan
oleh madara dengan mudah
menghancurkan juluran pohon
tersebut. Namun juluran pohon
tersebut terus saja keluar dan
berhasil mengikat kaki kyubi. .
"GGRRRRRROOOOOOOAAAAARRRRR.
....!!! "
Auman kyubi mengeluarkan
hembusan angin yang sangat
kencang sehingga membuat
juluran pohon tersebut hancur. .
Kyubi dan madara terus
menghancurkan juluran pohon
yang keluar tanpa henti untuk
menyerangnya.
Sementara itu hashirama yang
masih berdiri di atas juluran
pohonnya, kemudian dengan cepat
mengeluarkan gulungan besar
yang ada di belakangnya.
"Booofffftt"
Dari gulungan tersebut keluar
beberapa senjata. Sementara itu
madara berniat menyerang
hashirama dari atas. Namun
hashirama meloncat untuk
menyerang dan mengangkis
serangan madara. .
"Trrriiingg" madara dan hashirama
beradu senjata mereka. .
"Wwuuusssshhh"
Hashirama melemparkan beberapa
shuriken ke arah madara, namun
madara berhasil menangkis
shuriken tersebut dengan
gunbainya dan membailkan
shuriken tersebut kearah
hashirama. . .
Dengan cepat hashirama merapal
jutsu untuk mengendalikan
pohonnya untuk menangkis
shuriken tersebut. .
Hashirama kemudian melompat
kebelakang untuk menghindari
serangan kyubi yang
mengahncurkan juluran pohon
tersebut. .
Madara dan hashirama kembali
melompat dan beradu senjata
"Trrriiinngg"
"Traaannngg"
Sementara di sisi lain, terlihat
juluran pohon hashirama yang
seolah olah hidup terus menerus
menyerang kyubi tanpa henti.
Kyubi menggunakan cakarnya dan
gigitan untuk mengehancurkan
juluran pohon tersebut. Melihat
juluran pohon terus menerus
menyerangnya, kemudian kyubi
mundur kebelakang dan
mengeluarkan angin kencang dari
aumannya untuk menghancurkan
juluran pohon tersebut. Madara
dan hashirama yang sedang
bertarung kemudian melompat
kebelakang masing-masning untuk
menghindari angin kecang
tersebut.
Hembusan angin tersebut
menimbulkan debu sehingga
menghalangi penglihatan madara
dan hashirama.
Terlihat hashirama sedang merapal
jutsu, namun madara tidak dapat
melihat apa yang sedang di
lakukan hashirama.
"SRRRIINNGGG"
Tiba tiba madara menggunakan
kemampuan Eternal Mangekyou
Sharingannya untuk melihat di
balik asap tebal kemudian madara
mendapaiti hashirama sedang
merapal jutsu dan secara tiba tiba
dari kepulan asap muncul shuriken
berukuran besar menyerang
madara namun berhasil di tangkis
oleh madara menggunakan
gunbainya. Mata EMSnya mulai
berputar untuk mengetahui apa
yang terjadi sebelum shuriken
tersebut menyerang dirinya. . .
Dan shuriken tersebut ternyata di
lempar oleh juluran pohon
hashirama. Dan di balik asap yang
sudah menghilang terlihat semua
juluran pohon hashirama masing-
masning memengang senjata. Mata
EMS madara kembali berputar
untuk kembali ke waktu yang
sebenarnya. Lalu juluran puhon
yang sudah bersenjata tersebut
menyerang madara namun madara
berhasil menangkis semua
serangan tersebut. Tetapi salah
satu senjata berhasil mengenai
baju perang madara.
Madara kemudian melompat
kebelakang dan menuju keatas
kepala kyubi. Lalu madara
menggunakan kemapampuan
matanya untuk mengendalikan
kyubi kemudian memaksa kyubi
untuk menggunakan bijuudama. . .
Madara memerintahkan kyubi
untuk menembakan bijuudamanya
ke arah hashirama. . .
"BOOOMMM!!"
Kyubi melepaskan
bijuudamanya. . .
Kemudian bijuudama tersebut
menuju ke arah hashirama. . .
Namun dengan cepat hashirama
erapal jutsu. . .
"MOKUTON: MOKUJOHEKI!!!"
Terlihat juluran batang-batang
kayu keluar dari tanah dan
membentuk sebuah kubah
benteng kayu yang melindungi
hashirama. Kubah kayu tersebut
dapat menahan bijuudama kyuubi.
Namun perlahan lahan bijuudama
tersebut naik ke atas kubah kayu.
Sementara di dalam kubah
hashirama berkonsentrasi pada
jutsunya . . .
"SYYUUTT"
Kubah kayu tersebut bergerak
kebawah kemudian melemparkan
bijuudama tersebut ke arah tebing
yang berada di belakang
hashirama. . .
"JJDUUUAAARRR!!!"
Bijuu dama tersebut menghantam
dan menghancurkan tebing dan
terus bergerak kebelakang hingga
berhenti di sebuah danau yang
berada di tengah-tengah hutang. .
Sementara itu, hashirama yang
masih berada di dalam kubah
kayunya, merapal sebuah jutsu . .
"MOKUTON : JUBAKU NO JUTSU....!!!"
Kemudian di tempat kyubi di atas
tanah tempatnya berpijak, keluar
batang batang pohon yang
kemudian menjulur dan mengikat
dirinya dengan sangat kuat. .
Melihat kyubi sudah tidak dapat
bergerak kemudian hashirama
melompat keluar menuju ke arah
kyubi dan melakukan jutsu
penekanan cakra. .
"SHIKI JIJUN : KAKUAN NITTEN
SHUISU...!!!!"
Hashirama kemudian
menempelkan tangannya pada
tubuh kyubi untuk menarik
cakranya lalu muncul batang kayu
berduri mengelilingi kyubi dan
menggencetnya. .
Madara yang melihat hal itu tidak
tinggal diam, ia melompat ke arah
hashirama untuk menyerangnya.
Namun hashirama menggunakan
kesempatan ini untuk melepaskan
kyubi dari pengarunhnya. .
"MOKUTON : DAIJURIN NO JUTSU...!!!"
Terlihat kelima jari hashirama
berubah menjadi batang kayu dan
memenjangkan kayu tersebut
untuk menarik madara ke arahnya.
"KEIYAKU FUIN...!!!!"
Madara terkejut ketika hashirama
memukulkan tangannya pada
tubuhnya untuk menghilangkan
kedali atas kyubi menggunakan
segel kontrak . Di saat yang
bersamaan mata kyubi sudah
kembali normal kemudian
hashirama melepaskan cakra kyubi
yang di tariknya dan kyubi
menutup matanya. .
Scene beralih, terlihat dari atas
tempat pertarungan, madara dan
hashirama masih melakukan
pertarungan sengit dari balik
kepulan asap. . .
Pertarungan tersebut berlangsung
hingga pagi menjelang. . .
"HOOSSHHH....HOSSHHH..."
Hashirama terlihat sudah kelelahan
akibat bertarung semalaman
dengan madara.
Diapun terjatuh tertunduk . . .
Sambil berlutut hashirama yang
terengah engah. . .
Melihat seseorang di balik asap dan
embun pagi. .
Tampak dari jauh Seseorang
tersebut adalah madara yang
sudah tak berdaya dengan tubuh
yang tertusuk pedang. . .
[Mereka bertempur di tempat yang
suatu hari nanti akan disebut
sebagai "Lembah Akhir"]